Kepekaan Lingkungan, Tantangan, & Peluang Wal-Mart Stores, Inc.

                       


 

Wal-Mart Stores, Inc., dipasarkan dengan nama Walmart, adalah perusahaan Amerika Serikat  yang mengoperasikan jaringan department store. Wal-Mart adalah perusahaan publik terbesar di dunia berdasarkan pendapatan.Didirikan oleh Sam Walton pada tahun 1962, Wal-Mart mulai mencatatkan sahamnya di Bursa saham New York pada tahun 1972.

 

Kepekaan Lingkungan

          Kepekaan lingkungan merupakan bagian dari lingkungan hidup. Berbagai macam definisi mengenai lingkungan hidup banyak dipaparkan oleh para ahli. Ada beberapa pendekatan yang harus dilakukan dalam mengatasi kepekaan terhadap lingkungan perusahaan. Salah satunya pendekatan Sosial dan Budaya. Lingkungan sosial budaya menggabungkan antara hidup sosial antar manusia dan budaya masyarakat secara turun-temurun baik itu budaya timur maupun budaya barat sejak manusia lahir di muka bumi ini. Kultur budaya yang dilahirkan atau diciptakan menyatukan pola pikir manusia.

 

    Hubungan bisnis antara pihak-pihak yang mempunyai budaya atau kebangsaan berbeda dapat dipengaruhi oleh tantangan tambahan. Bila salah satu pihak dari budaya konteks tinggi mengambil bagian dalam kesepakatan bisnis,  sama halnya dengan apa yang dilakukan Wal-Mart Stores, Inc. yang telah membuka gerai di berbagai belahan dunia. Keputusan perusahaan yang beroperasi di negara sendiri sangat berbeda apabila ia beroperasi di negara lain karena setiap negara berbeda dalam hal sosial dan budaya. 

 

       Walmart didirikan oleh Sam Walton pada tahun 1962 di Arkansas, kemudian berkembang sangat pesat sampai menjadi perusahaan retail terbesar di dunia. Walmart mulai dikenal dunia pada tahun 1991 di Meksiko. Saat itu Walmart melakukan joint-venture dengan retail lokal terbesar di Meksiko, yaitu Cifera. Tidak berjalan mulus, Walmart menghadapi masalah mengenai sistem distribusi yang efisien pada awalnya, diantaranya diakibatkan oleh infrastruktur yang kurang baik, jalan yang padat dan berbagai permasalahan lainnya sampai mengakibatkan stock barang bermasalah dan berpengaruh ke biaya karena Walmart harus mempengaruhi pengiriman ke toko pusat distribusi. Akhirnya pada tahun 1990an, Walmart menyadari dan mempelajari bahwa Walmart kurang menyesuaikan dengan kondisi lokal di Meksiko dan akhirnya ia melakukan kerjasama dengan perusahaan truk yang ada di Meksiko demi mengembangkan pendistribusian dan produk yang dijual pun disesuaikan dengan selera lokal setempat. 

 

    Setelah melakukan berbagai evaluasi, akhirnya Walmart kini terus berkembang. Pemasok mulai membangun pabrik di sekitar lokasi Walmart yang mengakibatkan biaya persediaan menjadi semakin rendah. Walmart terus mengembangkan tokonya di Meksiko sampai akhirnya pada tahun 2004, Walmart berhasil membuka 670 Toko.

 

Tantangan dan Peluang

            Seiring berkembangnya zaman, tidak bisa dipungkiri bahwa perkembangan teknologi pun semakin berkembang pesat. Banyaknya ritel yang kemudian berkembang pesat diiringi dengan perkembangan zaman tentunya menjadi tantangan tersendiri untuk Walmart dalam mengembangkan perusahaannya. Namun dengan tantangan yang ada, Walmart juga menangkap peluang untuk menjadi perusahaan global dengan memulai operasi internasionalnya.

 

Sumber :

https://id.wikipedia.org/wiki/Walmart

https://www.wartaekonomi.co.id/read298043/kisah-perusahaan-raksasa-walmart-ritel-bercuan-usd-18-jutajam

 

Komentar